Monday, September 17, 2018

Perancangan Produk (Product Desain)


Jika Kita melihat produk baru di pasaran, pernahkah kita berpikir bagaimana tahapan-tahapan agar produk tersebut sampai pada konsumen?. Jika kita teliti dan telaah lebih jauh lagi kedalam prosesnya, perancangan produk tidak hanya sebatas menciptakan produk baru lalu menjualnya kepasar, dan selesai (mendapatkan Laba). Desain produk dideskripsikan sebagai sebuah bidang keahlian yang mempertemukan kerja seniman, kriyawan, insinyur, dan manajer (pemasaran). Jadi bidang ini tidaklah akan mudah untuk dijalankan dengan hanya bermodalkan kemampuan invention saja.

Input > Process = Output
Produk adalah sebuah output yang dihasilkan dari process sebuah input. Produk terdiri dari dua jenis, yaitu barang manufaktur dan jasa. perancangan produk pada dasarnya lebih menitik beratkan pada bagaimana menyediakan produk yang sesuai kebutuhan dan tepat waktu, serta bagaimana memproses input (Modal) yang terbatas dengan seefisien mungkin.
Secara sederhana mendesain produk harus dimulai dari apa yang dibutuhkan oleh pasar. Konsumen adalah salah satu tujuan utama perusahaan yang berorientasi pada laba, untuk terus menciptakan produk baru dan berinovasi. Sehebat dan sesmpurna bagaimanapun juga produk yang kita ciptakan, jika tidak memiliki pasar maka siapakah yang akan mengatakan produk tersebut hebat dan sempurna?

Karakteristik Pengembangan Produk yang sukses adalah :
1.      Kualitas Produk
2.      Biaya Produk
3.      Waktu Pengembangan Produk

Kualitas produk menentukan pangsa pasar dan harga yang ingin pelanggan bayar, biaya produk mempengaruhi laba, dan waktu pengembangan menggambarkan bagaimana perusahaan bereaksi terhadap pesaing dan kebutuhan pasar. Tantangan yang paling tampak dalam mendesain sebuah produk adalah munculnya sebuah Trade-offs, yaitu mengendalikan pertentangan. ketika kualitas produk meningkat maka akan meningkatkan biaya produksi. penulis berpendapat hal ini harus disikapi dengan hati-hati karena jika pihak manajemen gagal dalam dalam analisis segmentasi pasar, maka produk akan kehilangan konsumen.

Di Indonesia sendiri proses perancangan produk masih belum dilakukan oleh seluruh pelaku usaha, ini dibuktikan dengan banyaknya pelaku usaha yang membayar royalti, waralaba, franchise kepada pihak lain demi untuk mendapatkan rancangan produk yang telah ada, dibandingkan dengan mengembangkannya sendiri. Walaupun kita tahu tidak semua desain produk yang dirancang dapat sukses dan dilakukan proses produksi. mahalnya biaya pengembangan produklah yang membuat para pelaku usaha lebih memilih untuk menggunakan desain produk yang telah ada.

Teh Pucuk Harum adalah salah satu perancangan produk yang sukses, produk ini muncul tepatnya pada tahun 2011 dibawah naungan Mayora Grup. Mayora pada saat itu cukup jeli dalam melihat peluang pasar dan pertumbuhan konsumsi teh masyarakat indonesia. walaupun baru berusia enam tahun, Teh Pucuk Harum pada tahun 2016 telah menjadi pemimpin pasar. Bahkan Teh Pucuk Harum dapat menyalip Teh Sosro yang notabennya adalah pemimpin pasar pada saat era perkenalan Teh Pucuk Harum ke pasaran.

Mayora menganalisis pasar dengan tepat, apa yang dibutuhkan konsumen, apa yang menjadi kelemahan pesaing, dan mengombinasikannya dengan sesuatu yang baru (Volume teh) yang menjadikannya lebih murah dari harga para pesaingnnya.

Mengiklankan produk adalah salah satu yang paling gencar dilakukan Mayora demi mendongkrak penjualan produk Teh nya. Karena pertumbuhan sebuah produk adalah suatu yang mutlak, ditahun 2016  produk teh ini mampu mencatatkan pertumbuhan penjualan mencapai 39,6 persen. Suatu prestasi yang sangat membanggakan bagi Mayora Grup.

Permintaan yang tinggi akan teh pucuk harum, tidak disia-siakan oleh pihak manajemen perusahaan untuk terus menyeimbangkan antara permintaan pasar dan tingkat produksi. ini terbukti dengan kapasistas produksi yang dimiliki sekarang yakni berjumlah 100 juta botol per bulan, dan ditambah lagi pabrik baru yang telah beroperasi pada september 2016 lalu dengan kapasitas 40 juta botol perbulan yang akan cukup untuk memenuhi pertumbuhan permintaan teh pucuk harum pada beberapa tahun kedepan.

Teh  pucuk harum adalah salah satu desain produk yang berhasil, dengan analisis yang tepat dan penanganan pasca pengenalan produk yang tepat pula, menjadikan produk ini terus bertumbuh dan berkembang dari tahun ke tahun.

Daftar Pustaka
v  Popy Yuliarty, Teguh Permana, dan Ade Pratama. Pengembangan Desain Produk Papan Tulis Dengan Metode Quality Function Deployment. Jakarta: Jurnal Ilmiah PASTI Volume VI Edisi 1 – ISSN 2085‐5869.
v  Debrina, Puspita A. Perancangan Produk. 2014. Malang: Teknik Industri Universitas Brawijaya.

v Tempo. 2016. Teh Pucuk Harum Hanya 5 Tahun kuasai Pasar. Diambil dari: www.tempo.co/read/news. (18 Maret 2017).


Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dengan Sepenuh Hati oleh Pupuk Kaltim


Jika kita menyebut nama Kota Bontang pasti akan teringat tentang Bontang FC. Didirikan pada 18 juni 1988 dengan nama PKT Bontang, PT Pupuk Kalimantan Timur adalah perusahaan dibalik pendirian klub ini. PT Pupuk Kalimantan Timur atau yang sering disebut Pupuk Kaltim adalah perusahaan yang memproduksi urea dan amoniak. Dari masa ke masa Pupuk Kaltim sudah sangat berkembang dan maju dalam proses produksinya, ditambah dengan dukungan pemerintah sebagai pemegang saham mayoritas dan pemegang kepentingan dalam distribusi pupuk bersubsidi, PT Pupuk Kalimantan Timur telah menjadi perusahaan pupuk skala internasional dengan segala fasilitas yang lengkap. Pengalaman penulis saat mengunjungi fasilitas produksi di Kota Bontang yang ternyata saat ini PT Pupuk Kalimantan Timur tidak hanya memproduksi urea dan amoniak saja, tetapi juga memproduksi pupuk NPK dan Melamin dalam bentuk Joint Venture. Kini PT Pupuk Kalimantan Timur seperti telah menjadi satu bagian dari masyarakat Kota Bontang yang tidak dapat dipisahkan, karena banyaknya peran penting yang telah diambil oleh PT Pupuk Kalimantan Timur dalam mengembangkan Kota Bontang hingga mampu menjadi seperti saat ini khususnya dalam hal tanggung jawab sosial dan lingkungan sebagai perusahaan yang besar dan berkembang di Kota Bontang.

Tanggung Jawab Sosial Kemasyarakatan dan Lingkungan
Kita semua tahu bahwa pendidikan adalah satu hal yang sangat mutalak dalam memajukan Indonesia, sebagai Badan Usaha milik Negara PT Pupuk Kalimantan Timur tahu persis cara mempersempit kesenjangan sosial, yaitu melaui pendidikan. Melalui Yayasan Pupuk Kaltim PT Pupuk Kalimantan Timur telah mendirikan sekolah dan banyak membawa perubahan terhadap kota Bontang, serta melalui Beasiswa Pupuk Kaltim Peduli Pendidikan yang merupakan salah satu Program Unggulan Pupuk Kaltim dalam bidang CSR yang diberikan kepada siswa-siswi berprestasi yang lahir di Kalimantan, namun berasal dari keluarga tidak mampu secara finansial. Melalui program ini, siswa-siswi berprestasi tersebut dapat melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Negeri terkemuka di Indonesia.

Dan juga tidak hanya pada sektor SDM yang menjadi perhatian PT Pupuk Kalimantan Timur, tetapi juga bidang lingkungan. Pupuk Kaltim telah membangun sistem manajemen terpadu untuk mempertahankan keberlanjutan lingkungan hidup. Sistem Manajemen Lingkungan terdiri dari target dan program lingkungan yang berfokus pada: 1. Pencegahan pencemaran, 2. Konservasi sumber daya alam, 3. Pemeliharaan keanearagaman hayati. Pupuk Kaltim mengalokasikan sejumlah anggaran untuk memantau, mengelola dan melestarikan lingkungan. Pada 2015, anggaran pengelolaan lingkungan hidup sebesar Rp41,49 miliar meningkat dari 2014 sebesar Rp29,3 miliar.  Kegiatan yang telah dilaksanakan meliputi persiapan perizinan lingkungan berupa Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL) UKL-UPL, AMDAL, jasa operasi pengelolaan limbah B3, pengambilan contoh limbah, peletakan terumbu buatan, studi terkait lingkungan hidup, penanaman pohon penghijauan dan pemeliharaan lingkungan.

Serta dalam hal pemberdayaan masyarakat sekitar pabrik selama 2015, Pupuk Kaltim menyalurkan dana Program Kemitraan sebesar Rp12,77 miliar, yang diperuntukkan bagi 352 mitra binaan dan ditambah dana pembinaan kemitraan sebesar Rp691,03 juta. Dengan demikian total dana Program Kemitraan adalah Rp13,46 miliar yang disalurkan pada masyarakat di sekitar Perusahaan, khususnya di Kota Bontang dan diseluruh provinsi lain di Pulau Kalimantan. Akumulasi realisasi penyaluran dana Program Kemitraan sejak 1989 s.d 2015 sebesar Rp457,31 miliar yang disalurkan kepada 27.000 mitra binaan. Bantuan yang diberikan melalui Program Kemitraan adalah bantuan modal kerja dan pembinaan dalam bentuk peningkatan kapasitas mitra binaan dalam bentuk pelatihan dan pemasaran produk dan jasa usaha mitra binaan. Kegiatan usaha  mitra binaan selain menyediakan jasa dan kebutuhan harian juga lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar, sehingga dapat memperoleh penghasilan dari kegiatan usaha yang dilakukan. Dengan demikian masyarakat sekitar dapat merasakan manfaat tidak langsung dari keberadaan Pupuk Kaltim.

Capaian-capaian Pupuk Kaltim dalam hal pembangunan berkelanjutan sudah tidak dapat diragukan lagi, karena Pupuk Kaltim yakin dengan cara tersebut masyarakat Kota Bontang akan merasa memiliki Pupuk Kaltim, serta akhirnya masyarakat akan selalu mengawasi dan mendukung segala kebijakan perusahaan yang sesuai dengan prinsip Good Corporate Governance.  Dan yang perlu digaris bawahi adalah Pupuk Kaltim melakukan tanggung jawab sosialnya bukan karena hanya semata untuk memenuhi kewajiban perusahaan yang telah diatur didalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2012 Tentang Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan Perseroan Terbatas, terbukti dengan semakin banyaknya penghargaan yang diperoleh dan sertifikasi yang didapatkan oleh Pupuk Kaltim dalam hal tanggung jawab sosial dan lingkungan, diantaranya adalah sertifikat Green Award pada tahun 2015 dan The Latofi School of CSR pada tahun 2016 dan masih banyak lagi sertifikasi dan penghargaan yang sudah sangat membuktikan keseriusan Pupuk Kaltim dalam kepedulian sosialnya sesuai dengan Misi yang telah digagas oleh para pionir pendiri awal Pupuk Kaltim. Pupuk Kaltim telah tumbuh dan berkembang bersama Kota Bontang, Kota Bontang telah maju dan modern bersama Pupuk Kaltim. Sebuah kalimat yang tepat untuk menggambarkan Kota Bontang dan keadaan yang terjadi disana saat ini.


Referensi :
1.  Laporan Berkelanjutan PT Pupuk Kalimantan Timur tahun 2015. Maju dan Berkembang untuk Pertumbuhan Berkelanjutan.
(Diakses pada 17 November 2017)
3.      Id.www.wikipwdia.org/wiki/Pupuk_Kalimantan_Timur

(Diakses pada 17 November 2017)gambilan

Pengalaman Menjadi Liasion officer (LO) Simposium Nasional Akuntansi ke-21 (SNA XXI Samarinda)

SNA 2018 yang ke 21  yang diadakan di Universitas Mulawarman Samarinda menjadi kesan tersendiri bagi saya, karena ini adalah kali pertama saya menjadi LO. Saya ditempatkan di salah satu hotel dimana para peserta menginap sebagai divisi LO Hotel dan Transportasi. Tentu saja rasa bangga dan senang terus mambayangi pikiran saya walaupun setelah acara ini selesai. Bayangkan saja ada banyak para dosen akuntansi dari berbagai universitas di Indonesia berkumpul di dalam wadah yang sama, yang diaebut Simposium Nasional Akuntansi Samarinda.

Pada awal pembukaan pendaftaran sebagai LO saya memang sudah sangat bersemangat untuk dapat berpartisipasi didalamnya. Karena saya termasuk mahasiswa yang cukup tertarik dengan karya tulis ilmiah khususnya pada bidang penelitian akuntansi. Saya pernah mengikuti lomba menulis tingkat Nasional di Universitas Sebelas Maret Surakarta, namun sayang sekali ketika sudah memasuki tahap 10 besar terbaik, karya saya tidak bisa dipresentasikan karena kendala biaya dan  ketidak siapan saya dalam mengurus proposal perjalanan dinas. Sehingga membuat saya harus mengelus dada dan mencoba dilain kesempatan lagi.

Namun ketika mendekati hari dimana SNA akan dilaksanakan rasa malas pun timbul. Bukan tanpa alasan rasa malas ini timbul, maklum saja belum genap dua minggu selesai KKN dan berbagai laporan yang harus dikerjakan saya harus segera move on ke agenda yang lain yaitu SNA. Sempat berpikir untuk skip menjadi LO, namun saya teringat dengan kata-kata teman saya “ kampus kita ini butuh waktu sekitar lebih dari 40 tahun lagi untuk menjadi tuan rumah SNA kembali” ini yang menjadi penyemangat saya untuk yakin ambil bagian menjadi LO SNA 21.

Dan akhirnya saya merasa beruntung dan enggak rugi pada waktu itu memotivasi diri sendiri untuk tetap menjadi LO. Kebetulan juga saya ditempatkan disebuah hotel yang memang banyak para petinggi IAI dan para dosen yang telah banyak menulis literatur yang menjadi referensi saya selama kuliah. Rasanya wah sekali, apalagi ketika bertemu bapak dan ibu dosen yang dari pertama kali kuliah dan belajar akuntansi hanya mengenal namanya dari buku yang ditulisnya. Sebut saja Prof Zaki, Ibu Dwi Martani serta Bpk Edward Tanujaya dan Ibu Elly dari IAI-KAPD.

Saya sempat juga mendapat masukan untuk penulisan skripsi saya, dan juga ada beberapa kalimat yang menjadi kutipan serta nasehat bagi saya. maka dari itu saya berterimakasih kepada para bapak dan ibu dosen yang telah berbagi pengalaman hidup dari sudut pandang seorang akuntan walaupun hanya dalam percakapan singkat namun sarat akan motivasi dan nilai kehidupan. Dan terutama saya secara personal mengucapkan terimakasaih juga kepada para rombongan dari Universitas Cendrawasih  yang telah meberikan kami “ucapan terimakasih” walaupun ucapan terimakasih secara verbal pun sudah sangat membuat hati kami senang dan cukup terharu, apalagi ada beberapa dari dosen menganggap SNA 21 Samarinda berjalan sukses dan meriah.

Yah walaupun kami para LO harus berangkat pagi dan pulang malam, tapi kesempatan bertemu para dosen legendaris dibidang akuntansi serta para dosen dari berbagai Universitas sudah mampu membayar rasa lelah dan penat kami. dan terimakasih juga untuk teman-teman LO lainnya yang membuat SNA ke 21 ini berjalan sukses dan lancar.


Untuk tahun depan SNA yang ke 22 akan dilaksanakan di Universitas Cendrawasih Jayapura Papua, salam hangat untuk teman-teman yang ada di Jayapura dan semangat untuk segala persiapannya. Semoga SNA 22 Jayapura   berjalan dengan lancar dan  sukses, serta mudah-mudahan tahun depan saya bisa submit karya saya dan bisa membalas kunjungan dari bapak ibu dosen UNCEN.