Thursday, December 22, 2016


Seperti apa menjadi  “ Mahasiswa ” sesungguhnya

Ilmu pengetahuan itu syarat dan bukan tujuan. Kuasailah ilmu pengetahuan setinggi mungkin, akan tetapi ingatlah bahwa tidak cukup engkau menjadi terpelajar saja melainkan harus pula menjadi murid Tuhan yang baik. Karena jika engkau memiliki ilmu-pengetahuan tanpa budi dan cinta kasih justru engkau harus diikat bagai hewan didalam kandang ”  Drs, R.A. Supriyono, S.U., Akt.
Kutipan diatas saya dapatkan ketika mebaca buku akuntansi biaya yang beliau tulis tiga puluh tiga tahun silam. Ketika membaca kutipan tersebut saya langsung terbayang bahwa beliau dulu sama seperti mahasiswa kebanyakan, tetapi memiliki usaha yang lebih keras sehingga bisa menjadi seorang dosen disalah satu perguruan tinggi ternama di Indonesia dan mampu menulis buku ini.
Tulisan ini saya dedikasikan kepada para adik-adik sekalian yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi, agar cepat beradaptasi dan tahu apa yang perlu dilakukan ketika menjadi mahasiswa nantinya.
Ada banyak definisi Mahasiswa yang telah saya dengar, diantaranya:
“ Perbedaan siswa dan Mahasiswa adalah: siswa hanya belajar dan belajar, Mahasiswa memiliki kegiatan organisasi yang membedakannya dengan siswa”   IMIPA Universitas Mulawarman.
“ Mahasiswa bertanggung jawab atas masa depannya sendiri. termasuk perkuliahan maupun pilihan hidupnya” Dosen FEB Universitas Mulawarman.
Ada banyak lagi arti dari menjadi mahasiswa, beda kepala pasti beda juga pandangan tentang arti dari mahasiswa. Biasanya yang membedakannya adalah tujuan utama ketika dia menjadi mahasiswa, ketika tujuannya berbeda maka arti dari mahasiswa itupun akan berbeda. Tapi pada intinya menjadi mahasiswa adalah mampu melakukan kesuksesan setiap hari yang mengarah ketujuannya itu, dan yang pasti melakukan usaha yang lebih untuk mencapainya.
Menjadi mahasiswa bukanlah perkara yang mudah, terutama bagi kalian yang baru lulus sekolah yang terbiasa dengan jadwal belajar dan istirahat yang teratur. Didalam perkuliahan memang banyak waktu luang, karena paling banyak masuk kelas selama seminggu sekitar sepuluh kali dan lama pertemuan paling lama dua jam tetapi menurut pengalaman saya sangat mustahil dosen masuk kelas selama dua jam penuh, bisa dikalikan sendiri berapa lama waktu yang kita gunakan untuk berkuliah setiap minggunya. Tentu akan sangat santai bagi kalian yang sudah terbiasa fullday school dan  sekarang merasakan  kuliah dan harus merubah jadwal kesehariannya yang menjadi banyak waktu yang kosong. tapi disinilah tantangan akan muncul.
Di masa-masa percepatan adaptasi mahasiswa atau masa awal kuliah kalian akan dikaderisasi oleh berbagai macam jenis organisasi, mulai dari organisasi tingkat fakultas, universitas, dan organisasi kemasyarakatan. Di sinilah kalian harus pandai memilih organisasi, tidak semua organisasi baik. kalian harus jeli melihat visi dan misi organisasi tersebut. Kaderisasi yang mereka lakukan sebenarnya untuk menumbuhkan jiwa sosial guna melengkapi status kemahasiswaan kalian.
Dilema akan muncul ketika kalian mendapatkan tawaran untuk berorganisasi, kalian yang sudah terbiasa fullday school pasti akan berpikir untuk saat ini mungkin harus fokus kuliah dulu. Dan bagi kalian mungkin yang sudah terbiasa dengan berbagai kegiatan di sekolah akan langsung memutuskan untuk bergabung. Dan ada kemungkinan juga kalian yang memilih fokus kuliah tetapi terlalu menyepelekan tugas kuliah karena pertemuaan dikelas yag relatif singkat membuat kalian tidak bisa mengontrol antara kewajiban dan kesenangan kalian.
                Kunci utama dari keberhasilanmu menjadi mahasiswa adalah prioritas. Ingat kembali bahwa kamu bisa memiliki banyak waktu luang, dan bisa berorganisasi. Itu karena kalian adalah seorang mahasiswa. jika kalian bukan seorang mahasiswa maka kegiatan organisasi bukanlah hak kalian. Maka buatlah tabel prioritas jika ingin menjadi mahasiswa yang seimbang. Ingatlah seseorang yang ahli didalam satu bidang pasti dia telah mengorbankan waktu ataupun keinginanya di bidanglainnya.
                Bagi yang memprioritaskan perkuliahan di atas segalanya itu tidaklah salah, tetapi jika memprioritaskan kuliah dan sama sekali tidak mau diganggu gugat dengan kegiatan kemahasiswaan maka kamu harus memikirkan kembali pilihan mu itu. Seperti yang telah saya jabarkan sebelumnya bahwa kuliah itu hanya memakan waktu beberapa jam, dan kamu akan memiliki banyak waktu luang di luar kuliah dan tugas-tugas mu. Isilah waktu yang luang ini dengan hal-hal yang positif, ada banyak hal yang bisa dilakukan diantaranya adalah berorganisasi. Amerika Serikat adalah negara yang diisi dengan berbagai universitas top dunia menekankan mahasiswanya untuk lebih melakukan practical learning dari pada hanya seharian penuh berada di perpustakaan atau belajar secara teori. sehingga tidak heran banyak dari mahasiswa disana berlomba-lomba untuk mendapatkan kesempatan magang. Jika kamu tidak bisa bekerja sambil kuliah maka carilah kesempatan magang, jika kamu tidak mendapatkan kesempatan magang maka isilah waktumu dengan kegiatan keorganisasian mahasiswa.
                Berorganisasi bisa disetarakan dengan kegiatan magang atau pekerjaan freelance  karena didalamnya kamu bisa secara aktif dan langsung mendapatkan berbagai tugas dan kamu harus bertanggung jawab penuh atasnya. Didalam organisasi kamu akan disimulasikan sedang mengemban tugas dan harus menyelesaikannya.
                Ada banyak manfaat dari berorgarnisasi. selain akan dapat teman banyak, kemampuan Public speaking mu akan terlatih. Fakta bahwa takut akan ketinggian adalah ketakutan yang paling banyak di alami oleh kebanyakan orang di Amerika serikat. tapi tahukah kamu, berbicara didepan umum menempati urutan kedua dari phobia yang paling banyak di alami orang-orang di sana. Sudah jelas bahwa kemampuan berbicara didepan umum adalah niali tambah yang dapat meningkatkan nilai diri kita. Dan semua itu akan kita dapat saat mengikuti organisasi kemahasiswaan.
                Bersikaplah profesional jika kamu dihadapkan dengan dua tugas yang diberikan. Jangan mengkambing hitamkan tugas kuliah mu untuk dapat mengabaikan tugas organisasi mu. Ataupun sebaliknya. Karena jika hal itu kamu lakukan akan menimbulkan kesan kamu adalah anak yang manja. Biasakan diri untuk bersikap profesional, dan itu akan membuatmu terlihat tegar kala menghadapi pekerjaan didunia kerja sesungguhnya.
                Mantan Mentri Pendidikan kabinet Kerja Anis Baswedan saat ditanya tentang IPK nya, beliau hanya menjawab “IPK hanya mengantarkan mu sampai sebatas meja wawancara, sisanya adalah pengalaman berorganisasi yang menentukan nasib mu”. Sangat luar biasa bukan seorang tokoh yang cukup berpengaruh di Indonesia memberikan testimoni kepada mahasiswa agar bisa berorganisasi.
                Sebenarnya ada banyak hal yang dapat mempengaruhi kesuksesan menjadi mahasiswa, tetapi yang paling umum adalah organisasi kemahasiswaan. Baiklah sekian tulisan saya kali ini, bagi adik-adik yang baru masuk perguruan tinggi saya berpesan bahwa manfaatkan waktu kuliah mu selama empat tahun dengan sebaik-baiknya, isilah waktu luang mu dengan berbagai hal yang positif, dan jangan biarkan otak mu berhenti berpikir. Tulisan ini saya buat berdasarkan opini dan pengalaman pribadi, dan mohon dimaklumi jika ada kekliruan. salam